Pembelahan Politik Disebut Hambat Penanganan Pandemi

VIVA â€" Salah satu hambatan dalam penanganan pandemi COVID-19 saat ini, diyakini lantaran masih adanya pembelahan politik di tengah-tengah masyarakat. Pasca Pilpres 2019 lalu, yang kini masih membekas dan diyakini akan terus berlangsung hingga Pemilu 2024.

Kondisi seperti ini, menurut Sekjen Partai Gelora Mahfuz Sidik, cukup mengganggu orogram pemerintah. Terutama di tengah pandemi saat ini.

"Saya cukup khawatir, bahwa situasi ini akan menciptakan bias kebijakan politik dan juga bias persepsi terhadap kebijakan-kebijakan politik di dalam penanganan pandemi COVID-19," kata Mahfuz Sidik, dalam keterangannya dikutip Jumat 16 Juli 2021.

Seperti saat ini, dimana pemerintah terus mengupayakan vaksinasi untuk mencapai herd immunity. Kondisi pembelahan politik di Tanah Air, kata Mahfuz berbeda dengan yang terjadi seperti di AS. Walau ada pendukung Biden dan Trump, tetapi untuk penanganan pandemi, mereka tidak terbelah.

"Tapi di Indonesia nampaknya berbeda, Pilres 2019 nggak pernah selesai dan bahkan suasana Pilpres 2024 sudah mulai ada asapnya. Judul kita di Indonesia 'Berjuang Melawan Pandemi COVID-19 di Tengah Pilpres yang tak kunjung Usai'," ujar mantan Ketua Komisi I DPR itu. 

0 Response to "Pembelahan Politik Disebut Hambat Penanganan Pandemi"

Post a Comment