Erdogan Enggan Turki Kebanjiran Pengungsi Afghanistan

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengatakan dia tidak mau negaranya menjadi tempat penampungan para pengungsi dari Afghanistan yang ingin menuju Eropa.

Erdogan juga mendesak seluruh negara Eropa berbagi tanggung jawab menampung arus pengungsi dari Afghanistan, karena diperkirakan arus pendatang setelah Taliban berkuasa bakal melonjak.

"Turki tidak bisa menjadi tempat penampungan para pendatang di Eropa," kata Erdogan, seperti dilansir Reuters, Jumat (20/8).


Taliban menguasai Kabul pada 15 Agustus lalu dan memicu eksodus warga Afghanistan. Mereka menyemut di Bandara Internasional Hamid Karzai, Kabul, demi bisa keluar dari negara itu menghindari kehidupan di bawah rezim Taliban.

Arus pengungsi dari Afghanistan menuju Turki dilaporkan mulai meningkat dalam beberapa pekan.

Erdogan menyatakan pemerintahannya sudah memperkuat penjagaan di kawasan perbatasan dengan Iran yang kerap menjadi perlintasan pengungsi dari Afghanistan. Bahkan mereka membangun tembok pembatas buat menghalau arus pengungsi.

Turki menambah jumlah pasukan penjaga perbatasan buat mengawasi arus pengungsi dari Afghanistan yang melewati wilayah Iran. Pemerintah setempat membangun tembok pembatas dan menara pengawas di Provinsi Van dekat perbatasan Iran.

Tembok pembatas itu akan dilengkapi dengan kawat berduri dan menara pengawas.

Turki juga menjadi bagian dari pasukan koalisi asing yang ditugaskan di Afghanistan, dan saat ini tetap berada di Kabul buat menjaga keamanan Bandara Internasional Hamid Karzai.

(ayp)

[Gambas:Video CNN]

0 Response to "Erdogan Enggan Turki Kebanjiran Pengungsi Afghanistan"

Post a Comment