GIAK Soroti Kekayaan Dua Kandidat Kuat Calon Panglima TNI Sebut Harus Transparan

TRIBUNSUMSEL.COM - Jabatan tertinggi di TNI dipastikan bakal berganti.

Hal itu tak lepas usai Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto akan segera pensiun.

Sejumlah tokohpun disebut bakal maju menjadi calon.

Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa bersama dengan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono masih menjadi buah bibir lantaran keduanya disebut sebagai kandidat terkuat Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto memasuki pensiun dari Panglima TNI pada November 2021 l mendatang.

Ketua DPP Gerakan Indonesia Anti Korupsi (GIAK) Jerry Massie menyebut, keduanya sudah memenuhi syarat sebagai calon panglima, terlebih didukung dengan rekam jejak dan prestasi.

Meski demikian, Jerry mengingatkan pentingnya transparasi dari nama-nama yang disebut di atas, khususnya mengenai harta kekayaan yang dimiliki.

Belakangan, jumlah harta Jenderal Andika jadi bahan pembicaraan karena nilainya cukup fantastis, mencapai ratusan miliar rupiah.

Meski demikian, Jerry mengapresiasi transparansi dari Jenderal Andika dengan melaporkan harta kekayaannya itu kepada Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK).

Jerry menambahkan, untuk menjabat Panglima TNI maka LHKPN harus transparan dan aset-aset yang lain keberadaanya juga harus jelas darimana dapatnya.

Bila perlu sampai pajak ditelusuri, apakah menunggak pajak atau tidak.

0 Response to "GIAK Soroti Kekayaan Dua Kandidat Kuat Calon Panglima TNI Sebut Harus Transparan"

Post a Comment