Bantu Anak Yatim Korban Covid 6 Penyair Indonesia Lelang Puisi

Jakarta, CNN Indonesia --

Enam penyair kenamaan Indonesia akan melelang karya-karyanya dalam rangka merayakan Hari Sumpah Pemuda dan Bulan Bahasa. Seluruh hasil lelang ini akan disumbangkan kepada anak yatim piatu korban Covid-19.

Setidaknya ada sebelas puisi yang dilelang dalam kegiatan tersebut. Mulai dari tiga puisi karya Remy Sylado berjudul Penyair Indonesia, Senja di Kamar, dan Aku Dengar Suara.

Satu puisi berjudul Malam Rindu dari Joko Pinurbo, dan sebuah puisi karya Acep ZamZam Noor berjudul Amanat Galunggung.


Selain itu ada pula Inggit Putria Marga yang akan melelang sebuah puisi berjudul Pekarangan dan Sihar Ramses Simatupang melelang puisi berjudul Di Cawan Terakhir.

Kemudian Iwan Jaconiah akan melelang empat puisinya masing-masing berjudul Indonesia Sejati, Sajak Untuk Ibu, Asing di Negeri Orang, dan Secangkir Kopi Luwak.

Sebelas puisi yang dilelang merupakan hasil tulisan tangan oleh masing-masing penyair. Puisi-puisi itu lalu dibingkai dengan ilustrasi khusus yang dibuat oleh Budi Setyo Widodo, ilustrator sekaligus kartunis peraih penghargaan Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2017.

Tak hanya itu, puisi-puisi ini juga akan dibacakan oleh tokoh dan pejabat negara mulai dari Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, dan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate.

Adapula Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S Uno.

Selain jajaran menteri, acara ini juga akan melibatkan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan, dan Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie.

Dalam pernyataan yang diterima CNNIndonesia.com, Kamis (28/10), Joko Pinurbo menilai puisi Indonesia saat ini semakin bervariasi dan semarak bila dibandingkan dengan eranya.

"Sekarang ini banyak penyair yang menunjukkan corak yang berbeda-beda satu dengan yang lain, warna lokal misalnya mulai diolah kembali oleh penyair daerah," katanya kepada media.

"Panorama semakin meriah. Saya juga ternyata menulis beberapa puisi tentang demokrasi mungkin itu yang jarang diperhatikan," lanjutnya.

Lebih lanjut Joko Pinurbo, merasa pandemi tidak mengubah karakter puisinya. Tapi, memberi waktu lebih banyak untuk melakukan kontemplasi berbagai persoalan hidup yang di saat normal mungkin terlewati.

"Sekarang kita punya sunyi yang luas dan dalam," katanya.

Acara pelelangan puisi yang digelar oleh Media Indonesia dan BenihBaik.com ini akan diselenggarakan pada Jumat (29/10).

(nly/end)

[Gambas:Video CNN]

0 Response to "Bantu Anak Yatim Korban Covid 6 Penyair Indonesia Lelang Puisi"

Post a Comment