7 Jenis Pekerjaan yang Disebut Bisa Turunkan Gairah Seks

Jakarta, CNN Indonesia --

Baik pria maupun perempuan tentu membutuhkan dorongan gairah untuk berhubungan seksual dengan pasangan. Namun, tanpa disadari, gairah ini bisa menghilang karena berbagai hal, misalnya saja sakit, stres, atau kelelahan bekerja. 

Dalam dunia medis, gangguan tersebut dikenal sebagai gangguan gairah seksual hipoaktif atau HSDD, salah satu bentuk disfungsi seksual yang menyebabkan turunnya minat dalam berhubungan.

Salah satu faktor yang bisa mendorong HSDD adalah gangguan pada fungsi otak, sebagai pusat operasi tubuh manusia. Tak heran jika depresi atau pikiran berlebih bisa berujung pada menurunnya gairah atau kemampuan seksual. 

Kemudian stres pun dapat menyebabkan pelepasan hormon, seperti kortisol dan epinefrin yang dalam kadar tinggi dapat menyebabkan penurunan gairah seks. Pada kasus stres yang kronis, perubahan kadar kortisol dapat memengaruhi hormon seks, menurunkan minat Anda pada seks.

Faktor-faktor yang menjadi pemicu gangguan gairah seks itu bisa datang dari pekerjaan dan profesi seseorang, terutama terkait kelelahan fisik atau mental yang lahir dari pekerjaan tersebut. 

Berdasarkan hasil penelitian Boldsky, beberapa jenis pekerjaan dapat mengganggu kondisi kesehatan seksual seseorang

Pekerja Bidang Kesehatan

Seseorang yang bekerja di industri perawatan kesehatan seperti terapis, perawat, dokter dan semacamnya, melakukan pekerjaan yang melibatkan perawatan pasien sakit, menyaksikan kasus tragis, dan bahkan kematian berisiko tinggi.

Paparan stres dari pekerjaan tersebut bisa membuat para pekerja kesehatan tertekan. Dan ketika tubuh merespons situasi stres, fungsi penting seperti gairah seks akan berkurang.

Pekerjaan yang Melibatkan Bahan Kimia

Pekerjaan pada industri seperti produksi karet, plastik dan semacamnya melibatkan penggunaan bahan kimia secara konstan, dan berisiko terpapar bahan kimia, uap kimia, atau debu yang bisa menurunkan hasrat seksual. 

Menurut penelitian, pekerja yang terpapar bahan kimia tingkat tinggi empat hingga tujuh kali lebih mungkin mengalami masalah disfungsi seksual dibandingkan pekerja yang tidak terpapar bahan kimia di tempat kerja.

Pekerja daur ulang

Selalu terpapar bahan yang memiliki kandungan berbahaya akan memberikan dampak buruk bagi kesehatan seseorang, salah satunya pekerja di industri daur ulang yang setiap harinya harus memecahkan elektronik dan bahan berbahaya lainnya.

Sebuah studi mengatakan pekerjaan ini membuat mereka yang terkena paparan toksik dari logam berat mengalami penurunan gairah seksual.

Mekanik

Mekanik acap kali bekerja dengan mesin yang banyak mengandung zat karsinogenik yang bisa secara langsung mempengaruhi hormon seks. Zat tersebut menggeser tingkat hormon seks dalam tubuh dan mengakibatkan libido menjadi rendah.

Penambang

Berbagai penelitian telah menunjukkan hubungan antara zat polutan dan dorongan seks, tepatnya knalpot diesel dan partikel yang dihasilkan dari aktivitas tambang memicu peradangan pada pembuluh darah dan membuat alat kelamin kekurangan oksigen. Hal ini bisa mempengaruhi kemampuan pria untuk terangsang.

Penjahit

Meski tampak bukan seperti pekerjaan yang berbahaya, menjahit juga termasuk dalam daftar pekerjaan yang dapat mengganggu gairah seks. Menurut penelitian, stres kerja adalah salah satu penyebab utama rendahnya atau kurangnya gairah seks.

Responden penelitian menyebutkan berbagai masalah kesehatan mulai dari sakit kepala, migrain, stres, infeksi, mual hingga nyeri pada persendian muncul pada pekerjaan sebagai seorang penjahit. 

Pengantar makanan atau paket

Penggunaan kendaraan roda dua seperti sepeda motor secara terus-menerus dapat meningkatkan risiko rendahnya gairah seks pada pria. Selalu terpapar panas dari tangki bensin berbahaya bagi organ seksual serta seluruh tubuh.

Jumlah sinar matahari dan panas dalam intensitas yang cukup sesungguhnya dapat meningkatkan hasrat seksual. Namun paparan berlebihan malah akan membuat libido rendah. Hal ini juga berlaku untuk pria yang terus-menerus mengendarai sepeda motor.

(ryh/vws)

[Gambas:Video CNN]

Share this post