Soal Akhir Pandemi Covid-19 Presiden Jokowi WHO pun Belum Bisa Memprediksi
TRIBUNJOGJA.COM - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), menuturkan hingga saat ini belum ada yang bisa memastikan terkait akhir pandemi Covid-19.
Seperti diketahui, pandemi Covid-19 masih terjadi dan menyebar di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Bahkan, kasus harian Covid-19 di Indonesia hingga saat ini masih terbilang tinggi.
"Keadaan ini saya ngomong adanya, bukan menakut-nakuti, tapi kasus virus corona ini akan selesai kapan WHO (World Health Organization) pun juga belum bisa memprediksi," ujar Presiden Jokowi.
Baca juga: Peta Sebaran Kasus Baru Covid-19 dalam 24 Jam Terakhir : Jabar Tertinggi, Ini Rincian di 34 Provinsi
Baca juga: Cakupan Vaksinasi Covid-19 Sleman Melorot, Stok Vaksin Hampir Habis di Minggu Ini
Presiden Joko Widodo pun mengklaim, kasus Covid-19 di Pulau Jawa sudah mulai menurun beberapa waktu terakhir.
Namun, di saat bersamaan, di luar Jawa kasus virus corona mulai merangkak naik.
"Saya melihat angka-angka tadi di wilayah-wilayah di Pulau Jawa sudah mulai melandai turun pelan-pelan, tetapi yang di luar Jawa gantian naik," kata Jokowi dalam acara pemberian banpres produktif usaha mikro di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (30/7/2021).
Jokowi menyebut, lonjakan ini disebabkan karena virus corona varian Delta yang menyebar begitu cepat.
Varian virus itu pertama kali muncul di India dan kini meluas di seluruh dunia.
Presiden Joko Widodo meninjau kesiapan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, yang diresmikan sebagai tempat isolasi dan perawatan bagi pasien Covid-19, Jumat (9/7/2021) hari ini. Presiden Jokowi menuturkan pemerintah menyiapkan 900 tempat tidur isolasi, 50 ICU (intensive care unit), dan 40 HCU (high care unit) di Asrama Haji Pondok Gede. (SETPRES/AGUS SUPARTO)Oleh karena penyebaran virus itu, seluruh titik di Pulau Jawa dan Bali menjadi zona merah Covid-19.
0 Response to "Soal Akhir Pandemi Covid-19 Presiden Jokowi WHO pun Belum Bisa Memprediksi"
Post a Comment