Kapendam Kasuari Masyarakat Mengungsi Karena Takut Teroris

TRIBUN-PAPUA.COM,JAYAPURA- Kepala Penerangan Kodam XVIII/Kasuari, Letnan Kolonel Arm Hendra Pesireron, mengaku masyarakat yang mengungsi karena takut dengan teroris.

"Pihaknya meminta agar masyarakat kembali ke kampung, dan tidak usah khawatir," kata Letnan Kolonel Arm Hendra Pesireron kepada TribunPapuaBarat.com, Senin (6/9/2021).

Baca juga: Christiana Ayello : Anak dan Perempuan Masuk Hutan, Kami Lihat Foto yang Beredar

"Kalau untuk oknum tetap dikejar, karena dia telah meresahkan masyarakat,"ujarnya.

Pascapenyerangan Posramil Kisor, Kabupaten Maybrat, membuat masyarakat di kabupaten itu memilih untuk mengungsi ke hutan, termasuk perempuan dan anak.

Baca juga: Selamat Dari Serangan KKB Maybrat, Serda Imanuel Hanya Bisa Komunikasi Isyarat

Sebelumnya, penyerangan di Posramil Kisor yang dilakukan oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK).
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (2/9/2021) dini hari, jumlah penyerang diperkirakan sebanyak 50 orang.

Lima anggota TNI selamat dalam penyerangan Pos Rayon Militer (Posramil) Kisor, Kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat.

Penyerangan diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Kamis (2/9/2021) sekira pukul 03.00 WIT.

Baca juga: Oknum Polisi Kabur setelah Tabrak Lari Sejumlah Pengendara Motor hingga 1 Orang Tewas

Insiden tersebut mengakibatkan 4 orang prajurit gugur, dua orang luka bacok, dan 5 orang dalam kondisi aman.

Ketua Pokja Perempuan Majelis Rakyat Papua Barat Christiana Ayello meminta kepada aparat TNI-Polri agar menyikapi persoalan tersebut dengan baik tidak dengan kekerasan.

"Memang ini merupakan persoalan kemanusiaan yang luar biasa, karena menyangkut kematian beberapa prajurit TNI di Posramil Kisor,"katanya.(*)

0 Response to "Kapendam Kasuari Masyarakat Mengungsi Karena Takut Teroris"

Post a Comment